Organisasi Dari Segi Tujuan
1. Jelaskan dan Klasifikasikan Organisasi Niaga ,Sosial ,regional
dan Internasional
a. Organisasi Sosial
Organisasi Niaga Adalah suatu organisasi yang sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan. organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang berkembang menjadikan Organisasi Niaga semakin pesat pula.
Organisasi Niaga Adalah suatu organisasi yang sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan. organisasi ini sering kita temui dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang berkembang menjadikan Organisasi Niaga semakin pesat pula.
Macam-macam organisasi niaga
1. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas dahulu disebut Naamloze Vennootschaap (NV), yaitu suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.
Perseroan Terbatas dahulu disebut Naamloze Vennootschaap (NV), yaitu suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.
2. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap)adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
3. Joint Ventura
Joint Ventura atau Perusahaan Patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan kegiatan ekonomi bersama. Perusahaan ini umumnya untuk suatu proyek khusus saja dan bisa berupa badan hukum, kemitraan atau struktur resmi lainnya bergantung pada jumlah pertimbangan seperti pertanggungjawaban pajak dan kerugian.
Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap)adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
3. Joint Ventura
Joint Ventura atau Perusahaan Patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan kegiatan ekonomi bersama. Perusahaan ini umumnya untuk suatu proyek khusus saja dan bisa berupa badan hukum, kemitraan atau struktur resmi lainnya bergantung pada jumlah pertimbangan seperti pertanggungjawaban pajak dan kerugian.
4. Koperasi
Koperasi adalah suatu jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan. Tujuan koperasi adalah mensejahterakan anggotanya (menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1).
Koperasi adalah suatu jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan. Tujuan koperasi adalah mensejahterakan anggotanya (menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1).
5. Kartel
Kartel adalah kelompok produsen mandiri yang bertujuan menetapkan harga, membatasi suplai dan kompetisi.
Kartel adalah kelompok produsen mandiri yang bertujuan menetapkan harga, membatasi suplai dan kompetisi.
b. Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah
perkumpulan sosial yang
dibentuk oleh masyarakat,
baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi
masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu
hidup bersama-sama, manusia membentuk
organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka
capai sendiri.
Hakekat Lembaga Sosial
Keberadaan lembaga sosial tidak lepas dari adanya norma dalam
masyarakat. Di mana nilai merupakan sesuatu yang baik, dicita- citakan, dan
dianggap penting oleh masyarakat. Oleh karenanya, untuk mewujudkan nilai
sosial, masyarakat menciptakan aturan-aturan yang tegas yang disebut norma sosial.
Nilai dan norma inilah yang membatasi setiap perilaku manusia dalam kehidupan
bersama. Sekumpulan norma akan membentuk suatu sistem norma. Inilah awalnya
lembaga sosial terbentuk. Sekumpulan nilai dan norma yang telah mengalami
proses institutionalization menghasilkan lembaga sosial.
c. Organisasi Regional dan Internasional
Organisasi Regional
Organisasi regional mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja. Peran yang dimainkan oleh organisasi-organisasi regional sangat berbeda bergantung pada karakteristik organisasi tersebut. Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor geografis, ketersediaan sumber-sumber dan struktur organisasi.
Organisasi regional mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja. Peran yang dimainkan oleh organisasi-organisasi regional sangat berbeda bergantung pada karakteristik organisasi tersebut. Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor geografis, ketersediaan sumber-sumber dan struktur organisasi.
Organisasi internasional
Organisasi internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.
Organisasi internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.
Contoh organisasi Regional dan Internasional:
1) PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial.
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial.
2) ASEAN
Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya.
Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:
• Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara
• Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
• Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
• Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
• Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
• Kerjasama efektif antara anggota
Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya.
Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:
• Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara
• Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
• Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
• Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
• Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
• Kerjasama efektif antara anggota
Anggota ASEAN :
Kini ASEAN beranggotakan semua negara di Asia tenggara (kecuali Timor Leste dan Papua Nugini). Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:
• Indonesia
• Filipina
• Malaysia
• Singapura
• Thailand
• Brunei Darrussalam
• Vietnam
• Laos
• Myanmar
• Kamboja
Kini ASEAN beranggotakan semua negara di Asia tenggara (kecuali Timor Leste dan Papua Nugini). Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:
• Indonesia
• Filipina
• Malaysia
• Singapura
• Thailand
• Brunei Darrussalam
• Vietnam
• Laos
• Myanmar
• Kamboja
3) OKI
Organisasi Konferensi Islam (OKI) adalah sebuah organisasi antarpemerintahan yang menghimpun 57 negara di dunia. OKI didirikan di Rabat, Maroko pada 12 Rajab 1389 H (25 September1969) dalam Pertemuan Pertama para Pemimpin Dunia Islam yang diselenggarakan sebagai reaksi terhadap terjadinya peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa pada 21 Agustus 1969 oleh pengikut fanatik Kristen dan Yahudi di Yerussalem.
Organisasi Konferensi Islam (OKI) adalah sebuah organisasi antarpemerintahan yang menghimpun 57 negara di dunia. OKI didirikan di Rabat, Maroko pada 12 Rajab 1389 H (25 September1969) dalam Pertemuan Pertama para Pemimpin Dunia Islam yang diselenggarakan sebagai reaksi terhadap terjadinya peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa pada 21 Agustus 1969 oleh pengikut fanatik Kristen dan Yahudi di Yerussalem.
2. Jelaskan Perbedaan Organisasi
Niaga dan Sosial Menurut Wilayah Regional dan Internasional!
Perbedaan organisasi sosial dan niaga dalam cakupan wilayah regional
adalah, Organisasi Sosial mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional,
dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja.
Berikut ini merupakan contoh dari organisasi sosial: ASEAN : Association of
South East Asian Nation
Organisasi Niaga menurut wilayah regional itu berarti secara
kasarnya targer pasar mereka atau keuntungan mereka tertuju
pada negara-negara pada kawasan tertentu saja dan masih terbatas
Menurut wilayah Internasional, Organisasi Sosial dalam cakupan itu
berarti suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit
fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi
dari perjanjian atau charter. Contoh Perserikatan Bangsa-Bangsa atau
biasa disingkatPBB (bahasa
Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah
sebuah organisasi internasional
yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi
dalam hukum
internasional, keamanan internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi dan
pencapaian perdamaian dunia. Sedangkan Organisasi niaga adalah sama saja dengan
regional tapi cakupannya/target penjualannya lebih luas wilayahnya meliputi
negara di dunia.
3. Sebutkan Hal-hal Penting yang Perlu Dipenuhi Dalam
Membentuk Sebuah Organisasi!
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membentuk organisasi:
a. Mengenali lingkungan organisasi dan orang yang akan
berorganisasi.
Seseorang yang ingin membangun organisasi harus bisa mengenali akan lingkungan sekitar dan juga sikap dan tingkah laku tiap individu yang akan ikut berorganisasi.
Seseorang yang ingin membangun organisasi harus bisa mengenali akan lingkungan sekitar dan juga sikap dan tingkah laku tiap individu yang akan ikut berorganisasi.
b. Nilai VISI
Berdirinya suatu organisasi yaitu harus mempunyai VISI ,dimana VISI tersebut berfungsi untuk menjalankan MISI atau dengan kata lain VISI merupakan suatu cara untuk menjalankan MISI.
Berdirinya suatu organisasi yaitu harus mempunyai VISI ,dimana VISI tersebut berfungsi untuk menjalankan MISI atau dengan kata lain VISI merupakan suatu cara untuk menjalankan MISI.
c. MISI
Merupakan tujuan utama yang ingin di capai oleh suatu organisasi yang berdiri.
Merupakan tujuan utama yang ingin di capai oleh suatu organisasi yang berdiri.
d. ATURAN
Merupakan suatu prosedur atau pun komitmen yang telah di sepakati bersama yang di maksudkan agar suatu VISI atau pun MISI yang di lakukan dapat berjalan dengan baik,aturan disini dapat berupa aturan tertulis dan aturan tidak tertulis
Merupakan suatu prosedur atau pun komitmen yang telah di sepakati bersama yang di maksudkan agar suatu VISI atau pun MISI yang di lakukan dapat berjalan dengan baik,aturan disini dapat berupa aturan tertulis dan aturan tidak tertulis
e. PROFESIONALISME
Merupakan kinerja atau pun dedikasi dari orang-orang yang ikut ambil bagian dalam organisasi tersebut,dimana seseorang dituntut untuk bekerja secara profesional
Merupakan kinerja atau pun dedikasi dari orang-orang yang ikut ambil bagian dalam organisasi tersebut,dimana seseorang dituntut untuk bekerja secara profesional
f. INSENTIF
Insentif didapat ,dimana ketika seseorang bisa menunjukan profesionalitas nya dan dapat di pertanggungjawabkan atas apa yang telah di kerjakan.
Insentif didapat ,dimana ketika seseorang bisa menunjukan profesionalitas nya dan dapat di pertanggungjawabkan atas apa yang telah di kerjakan.
g. SUMBER DAYA
Merupakan segala sesuatu yang dapat di dayagunakan ,di manfaatkan untuk menunjang/mendukung berjalannya suatu organisasi untuk mencapai hasil yang maksimal.
Merupakan segala sesuatu yang dapat di dayagunakan ,di manfaatkan untuk menunjang/mendukung berjalannya suatu organisasi untuk mencapai hasil yang maksimal.
h. RENCANA KERJA
Merupakan suatu bentuk program kerja yang telah disepakati bersama oleh seluruh partisipan
Merupakan suatu bentuk program kerja yang telah disepakati bersama oleh seluruh partisipan
4. Jelaskan Rentang Kendala (Spant Of Control) dengan
Batasan-batasannya!
Keluasan rentang kendali dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang
berhubungan dengan manajer maupun bawahan serta situasi pekerjaan. Sesuai
dengan pendapat Stoner yang mengatakan bahwa rentang kendali tidaklah hanya
diperhitungkan dari satu segi saja, melainkan dari beberapa faktor yang
mempengaruhinya, yaitu: kondisi dan situasi pekerjaan, karyawan bawahan dan
manajer.
Faktor yang membatasi rentang kendali dalam organisasi :
Sifat dan terperincinya rencana
Latihan-latihan dalam perusahaan
Posisi Manager dalam perusahaan
Dinamis & Statisnya Organisasi
Efektivitas Komunikasi Tipe pekerjaan yang dilakukan
Kecakapan & Pengalaman Manager
Span of Personality and Energy
Dedikasi dan Partisipasi bawahan.
5. Sebutkan Kebaikan dan Keburukan dari Bentuk-bentuk
Organisasi!
Menurut pola hubungan kerja, lalu lintas wewenang dan tanggung
jawab, maka bentuk organisasi dapat dibedakan sebagai berikut:
a. Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling
sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut
dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif
kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai
kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kebaikannya;
1. Kesatuan komado terjamin baik
karena pimpinan berada pada satu tangan.
2. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
3. Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
2. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
3. Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
Keburukannya;
1. Seluruh organisasi tergantung
pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka
organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
2. Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
3. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
2. Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
3. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
b. Bentuk Organisasi
Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan
tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan
komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
Kebaikannya;
1. Pembidangan tugas-tugas jelas.
2. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
3. Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
2. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
3. Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
Keburukannya;
1. Karena adanya spesialisasi
kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
2. Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
2. Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
c. Bentuk Organisasi
Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang
luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang
banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
Kebaikannya;
1. Dapat digunakan pada setiap
organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas
susunan organisasinya.
2. Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
3. Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.
2. Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
3. Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.
Keburukannya;
1. Sesama karyawan dapat terjadi
tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
2. Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
2. Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
d. Bentuk Organisasi Fungsional
dan Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan
bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk
organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar