Sabtu, 04 April 2015

ETIKA,PROFESI,ETIKA PROFESI SERTA JENIS-JENIS ANCAMAN DALAM BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

PENGERTIAN ETIKA 
          Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia

PENGERTIAN PROFESI 
         Belum ada kata sepakat mengenai pengertian profesi karena tidak ada standar pekerjaan/tugas yang bagaimanakah yang bisa dikatakan sebagai profesi. Ada yang mengatakan bahwa profesi adalah “jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak bersifat komersial”. Secara tradisional ada 4 profesi yang sudah dikenal yaitu kedokteran, hukum, pendidikan, dan kependetaan.

PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
          merupakan rekayasa ilmu dalam pengolahan data menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Ada tiga komponen dalam TI yaitu Hardware, brainware, dan software. Pengertian hardware sendiri adalah perangkat keras yang dibutuhkan untuk mambantu dalam pengolahan database. Brainware adalah kulitas sumber daya manusia yang melakukan kegiatan pengolahan data. Sedangkan software adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengoperasikan computer.

PENGERTIAN ETIKA PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
         Teknologi, Informasi dan Komunikasi bisa menjadi pilar-pilar pembangunan nasional yang bisa mengadaptasi di setiap permasalahan bangsa sebagai contoh menyerap tenaga kerja baru, mencerdaskan kehidupan bangsa dan sebagai alat pemersatu bangsa. Dalam mengaplikasikan ilmunya ataut menjalankan profesi IT bukan mudah dan bukan tidak sukar, yang terpenting adalah kita mampu menempatkan diri pada posisis yang benar. Profesi IT dianggap orang lain adalah profesi khusus karena keahlian yang ia miliki maka dari itu kita bisa menentukan tapi dengan ikatan yang jelas.
         Profesi IT juga bisa dianggap sebagai 2 mata pisau, bagaimana yang tajam bisa menjadikan IT lebih berguna untuk kemaslahatan umat dan mata lainya bisa menjadikan IT ini menjadi bencana sosial, bencana ekonomi maupun krisis kebudayaan yang saat ini sering terjadi yaitu Pembuatan website porno, seorang hacker melakukan pengacakan rekening sebuah bank dan melakukan kebohongan dengan content-content tertentu, dan lain-lain.
        Kita juga harus bisa menyikapi dengan keadaan teknologi, informasi dan komunikasi saat ini dengan arus besar data yang bisa kita dapat dengan hitungan per detik ataupun dengan kesederhanaan teknologi kita bisa melakukan pekerjaan kita menjadi praktis, tapi kita harus melakukan pembenahan terhadap teknologi sebagai inovasi untuk meringankan maupun memberantas resiko kejamnya teknologi itu sendiri. Dengan membangun semangat kemoralan dan sadar akan etika sebagai orang yang ahli di bidang IT . Tentu saja diharapkan etika profesi semakin dijunjung ketika jenjang pendidikan kita berlatar IT makin tinggi. Sedangkan keahlian dilapangan meningkat seiring banyaknya latihan dan pengalaman.
        Pada kesempatan saat ini, bagaimana kita bisa menegakan etika profesi seorang teknokrat(sebutan bagi orang yang bekerja di bidang IT)  dan bagaimana kita bisa menjadi seorang teknokrat yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Kita harus bisa memberikan inovasi-inovasi pemikiran, gagasan produktif dan aksi nyata untuk perkembangan IT kedepan . Bukan tak mungkin IT akan menjadi hal yang sistematis dalam perkembanagan bangsa kedepan dalam memajukan kegidupan berbangsa maupun bernegara.

CIRI-CIRI  SESEORANG YANG PROFESIONAL DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
        Ciri-ciri Profesionalime yang harus dimiliki oleh seorang IT berbeda dari bidang pekerjaan yang lainnya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

1. Memiliki kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan IT Seorang IT harus mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan IT-nya ke dalam pekerjaannya.
2. Punya ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu software atau Program.
3. Bekerja di bawah disiplin kerja
4. Mampu melakukan pendekatan disipliner
5. Mampu bekerja sama
6. Cepat tanggap terhadap masalah client.

contoh ciri - ciri profesionalisme di bidang IT adalah :
1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis
      Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki            keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek.

2. Asosiasi profesional
     Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk  meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki   persyaratan  khusus untuk menjadi anggotanya.

3. Pendidikan yang ekstensif
       Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.

4. Ujian kompetensi
      Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes  yang menguji terutama pengetahuan teoretis.

5. Pelatihan institutional
        Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.

6. Lisensi
      Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang       memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.

7. Otonomi kerja
      Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar       adanya intervensi dari luar.

8. Kode etik
      Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan  bagi mereka yang melanggar aturan.

9. Mengatur diri
    Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah.  Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.

10. Layanan publik dan altruisme
   Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.

11. Status dan imbalan yang tinggi
      Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi      para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.

JENIS-JENIS ANCAMAN/THREAD DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI SERTA CONTOH KASUS CYBER CRIME 

Jenis kejahatan atau ancaman (threats) yang dikelompokkan dalam beberapa bentuk sesuai modus operandi yang ada, antara lain :

1. Unauthorized Access to Computer System and Service
    Pada kejahatan ini dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia. Namun begitu, ada juga yang melakukannya hanya karena merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat proteksi tinggi. Kejahatan ini semakin marak dengan berkembangnya teknologi Internet/intranet. Kita tentu belum lupa ketika masalah Timor Timur sedang hangat-hangatnya dibicarakan di tingkat internasional, beberapa website milik pemerintah RI dirusak oleh hacker (. Beberapa waktu lalu, hacker juga telah berhasil menembus masuk ke dalam data base berisi data para pengguna jasa America Online (AOL), sebuah perusahaan Amerika Serikat yang bergerak dibidang ecommerce yang memiliki tingkat kerahasiaan tinggi. Situs Federal Bureau of Investigation (FBI) juga tidak luput dari serangan para hacker, yang mengakibatkan tidak berfungsinya situs ini beberapa waktu lamanya.

2. Illegal Contents
    Kejahatan ini merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya.

3. Data Forgery
    Kejahatan ini merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi “salah ketik” yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalah gunakan.

4. Cyber Espionage
    Kejahatan ini merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer)

5. Cyber Sabotage and Extortion
    Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.

6. Offense against Intellectual Property
    Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.

7. Infringements of Privacy
    Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.

8. Kejahatan Cybercrime
    Perkembangan Internet dan umumnya dunia cyber tidak selamanya menghasilkan hal-hal yang postif. Salah satu hal negatif yang merupakan efek sampingannya antara lain adalah kejahatan di dunia cyber atau disebut juga dengan nama cybercrime. Hilangnya batas ruang dan waktu di Internet mengubah banyak hal. Sebagai contoh adalah seseorang cracker di Rusia dapat masuk ke sebuah server di Pentagon tanpa ijin. 


Adapun kasus-kasus cybercrime yang terjadi di Indonesia. Berikut adalah beberapa kasus cybercrime yang sempat menjadi topik hangat di bidang IT (Informasi Teknologi) :

1. Kasus cracker yang terjadi di Australia Vivanews-Owen Thor Walker, hacker yang berasal dari    Selandia baru, kini dipekerjakan sebagai konsultan keamanan cyber oleh TelstraClear,   perusahaan telekomunikasi terbesar kedua dinegaranya. TelstraClear merupakan anak perusahaan   telekomunikasi terbesar Australia, Telstra. “Kami percaya Walker memiliki kemampuan untuk   membantu eksekutif senior dan pelanggan memahami ancaman keamanan yang dapat menyerang   jaringan mereka,” kata juru bicara TelstraClear Chris Mirams kepada National Radio di     Wellington, Rabu 25 Maret 2009. Tahun lalu, Walker digugat atas kesuksesannya menembus data   1,3 juta komputer di seluruh dunia. Hacker dengan nama samaran AKILL ini juga terbukti   merusak sistem komputer dan menorobos masuk sejumlah rekening perbankan dan menggondol dana   lebih dari Rp. 132,4 miliar. Saat itu Walker masih berusia 18 tahun. Tak heran bila dia   menjadi incaran petugas devisi kejahatan internet dari Biro Penyidik Amerika Serikat (AS),   FBI. Pasalnya, AKILL sudah meresahkan para pengguna komputer di AS Eropa. Didepan hakim   pengadilan di kota Hamilton, Selandia Baru, ia mengakui bersalah atas enam dakwaan kejahatan   internet. Hakim saat itu hanya menjatuhkan hukuman denda kepada Walker dan melarang terpidana   memakai komputer. Namun, suatu kelompok membantu Walker dengan dengan membayarkan denda dan   mengembalikan uang yang mereka dapatkan sehingga tuntutan atas Walker dicabut dan pemuda ini   dibebaskan. Mirams mengatakan Walker telah mengadakan beberapa penyuluhan dan memberikan   nasehat kepada staff pengelola dan keamanan TelstraClear. Walker juga ikut serta dalam   program iklan TelstraClear. “Walker memberitahu apa yang dikejar para penjahat cyber dan   bagaimana membentangi jaringan mereka dari ancaman itu,” kata Mirams. Beberapa hacker   mengirim banyak surat elektronik ke sistem komputer perusahaan atau pemerintah sehingga   melebihi kapasitas kotak surat masuk dan menghancurkan sistem. Hacker lainnya menggunakan   teknik botnet, yaitu berusaha menguasai ratusan komputer dan menggunakan komputer-komputer   itu dalam sebuah kluster yang memiliki kontrol terpusat. Kemudian para hacker dapat   menggunakan gabungan komputer itu untuk mencuri informasi kartu kredit, memanipulasi   perdagangan saham, dan menghancurkan sistem komputer sebuah industri .

2. Pembobolan halaman administrator facebook Kasus ini terjadi sekitar Januari 2010 dimana   seorang hacker asal Indonesia membobol sebuah halaman administrator facebook. Kronologi     kejadiannya berawal saat ia mendapatkan kesempatan untuk melakukan testing terhadap salah  satu aplikasi di facebook yang masih versi beta dan setelah mengujinya, ternyata aplikasi     tersebut memang bermasalah. Masalah yang terjadi adalah ternyata ia menemukan ada SQL     Injection di aplikasi tersebut dan dari situlah ia mendapatkan hash password milik Admin     facebook. Setelah mendapatkan hash tersebut, ia langsung mencoba untuk cracking hash tersebut   dan dalam beberapa waktu, ia berhasil mendapatkan passwordnya dan langsung masuk kedalam     panel milik admin facebook. (http://forum.indonesianhacker.or.id) Seorang cracker yang mampu    membobol halaman admin facebook tersebut berinisial Bi4kkobar . Modusnya membobol halamam       admin tersebut hanya untuk membuktikan bahwa ia mampu menembus sistem keamanan situs facebook   tanpa melakukan pengubahan apapun terhadap situs tersebut. Karena kejadian tersebut, akhirnya   pihak facebook memberikan reward pada Bi4kkobar yaitu sebesar $2000.

3. Situs resmi polisi di hack Senin, 16 Mei 2011 | 18:49 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta –   Kepolisian menyelidiki pelaku peretasan (hacking) situs resmi kepolisian yang beralamat di   http://www.polri.go.id. “Kami akan selidiki dan cari pelakunya,” kata Kepala Divisi Hubungan   Masyarakat Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Inspektur Jenderal Polisi Anton Bahrul   Alam, Senin, 16 Mei 2011. Halaman situs resmi kepolisian, hingga pukul 17.00 WIB sulit   diakses. Pengunjung diarahkan ke alamat http://http://www.polri.go.id/backend/index.html yang   berisi gambar dua orang mengangkat bendera di atas bukit. Kemudian muncul tulisan berwarna   hitam dengan seruan jihad. Menurut Anton, peretas ingin menghalang-halangi upaya   pemberantasan terorisme yang kini dijalankan tim Detasemen khusun 88 anti teror. Sabtu lalu,   polisi menembak mati dua terduga teroris di Sukoharjo Jawa Tengah bernama Sigit Qordawi dan   Hendro Yunianto. Sigit dan Hendro terlibat juga dalam jaringan peledakan bom di Markas   Kepolisian Sektor Pasar Kliwon Solo dan Markas Kepolisian Resort Cirebon.

SUMBER:
   http://gid3on.blogspot.com/2013/03/etika-profesi-dan-ciri-khas-dari.html
   https://raahmaad.wordpress.com/2013/10/20/etika-profesi-di-bidang-it-informasi-dan-teknologi/
   http://bagja-nugraha.blogspot.com/2012/03/etika-profesionalisme-dalam-bidang.html
   http://doankfrankyy.blogspot.com/2014/03/sebutkan-dan-jelaskan-dengan-lengkap.html
   http://ardiyanarlovla7.blogspot.com/

Sabtu, 24 Januari 2015

“Pengaruh Provider Terhadap Kualitas Pelayanan Telekomunikasi”


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1  Internet


Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.

Sejarah internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang dibentuk tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini kemudian dikenal dengan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya agar bisa saling berkomunikasi. Pada tahun 1970, proyek ini berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan, dan beberapa tahun kemudian, hasil riset proyek ini dikembangkan di luar Amerika. Karena jumlah komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980 dibuatlah protokol resmi yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang disediakan melalui internet:
  •       E-mail. Electronic-mail adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima melalui komputer. Dengan e-mail, pesan yang dikirimkan akan sampai kepada penerima saat itu juga. Dibandingkan dengan pengiriman surat melalui jasa pengiriman, e-mail telah memangkas waktu dan pesan yang disampaikan juga up-to-date. E-mail saat ini sudah bisa disertai dengan grafik, gambar foto, suara, animasi, dan bahkan bisa mengirim ke beberapa alamat sekaligus.
  •        FTP. File Transfer Protocol (FTP) adalah salah satu layanan internet untuk melakukan transfer file. Proses melakukan transfer file dari komputer ke server (file server) disebut dengan istilah unggah (upload). File yang sudah berada di file server, dapat diambil oleh orang lain untuk disimpan di komputer (pc). Proses mengambil file dari file server disebut dengan unduh (download).
  •        Telnet. Telnet (Telecommunication Network) merupakan salah satu protokol jaringan yang digunakan di koneksi internet atau LAN (Local Area Network). Telnet digunakan untuk melakukan koneksi ke sebuah server dan port tertentu. Telnet digunakan untuk berinteraksi langsung dengan server. Anda dapat mengetikkan perintah langsung dari komputer untuk ditujukan ke server dan server akan langsung merespon dengan mengirimkan output (keluaran) untuk ditujukan ke komputer yang mengirimkan perintah.
  •        Gopher. Gopher adalah program berbasis teks yang digunakan untuk mem-browser daftar menu internet di berbagai server gopher. Gopher merupakan aplikasi yang dapat mencari informasi di internet dan informasi yang dicari hanya sebatas pada teks. Untuk mendapatkan informasi melalui gopher, diperlukan hubungan dengan server gopher yang ada di internet.
  •        World Wide Web (WWW). World wide web merupakan kumpulan dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan link hypertext. Hyperlink merupakan sebuah link yang digunakan untuk melakukan perpindahan antar dokumen. Web memudahkan kita  mengakses berbagai informasi dalam bentuk teks, gambar, video, suara, dan juga animasi.

Internet telah memberikan kontribusi dan andil yang sangat besar bagi perkembangan dunia. Kehadiran internet telah menghapus batas dan jarak terhadap akses informasi. Bagaimanapun juga, perkembangan internet bisa memberi dampak positif (baik) dan negatif (buruk). Di bawah ini adalah beberapa dapat baik dan buruk terhadap kehadiran internet.

BAB 1
PENDAHULUAN

BAB 2
LANDASAN TEORI 1
LANDASAN TEORI 2 (Link Menyusul)

BAB 3
PEMBAHASAN 1
PEMBAHASAN 2

BAB 4 
KESIMPULAN DAN SARAN

Jumat, 24 Oktober 2014

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI WI-FI

Perkembangan teknologi wireless yang meliputi hardware, sistem operasi dan program aplikasi yang digunakan pada perangkat wireless
Posted by egan kurniawan at 10:13 AM on Friday, November 15, 2013
WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.
Perkembangan Teknologi Wireless
Wi Max Standar BWA yang saat ini umum diterima dan secara luas digunakan adalah standar yang dikeluarkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE), seperti standar 802.15 untuk Personal Area Network (PAN), 802.11 untuk jaringan Wireless Fidelity (WiFi), dan 802.16 untuk jaringan Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX).
Pada jaringan selular juga telah dikembangkan teknologi yang dapat mengalirkan data yang overlay dengan jaringan suara seperti GPRS, EDGE, WCDMA, dan HSDPA. Masing-masing evolusi pada umumnya mengarah pada kemampuan menyediakan berbagai layanan baru atau mengarah pada layanan yang mampu menyalurkan voice, video dan data secara bersamaan (triple play). Sehingga strategi pengembangan layanan broadband wireless dibedakan menjadi Mobile Network Operator (MNO) dan Broadband Provider (BP).


Frekuensi WiMAX
Sebagai teknologi yang berbasis pada frekuensi, kesuksesan WiMAX sangat bergantung pada ketersediaan dan kesesuaian spektrum frekuensi. Sistem wireless mengenal dua jenis band frekuensi yaitu Licensed Band dan Unlicensed Band. Licensed band membutuhkan lisensi atau otoritas dari regulator, yang mana operator yang memperoleh licensed band diberikan hak eksklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam suatu area tertentu. Sementara Unlicensed Band yang tidak membutuhkan lisensi dalam penggunaannya memungkinkan setiap orang menggunakan frekuensi secara bebas di semua area.


WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz.


Secara umum terdapat beberapa alternatif frekuensi untuk teknologi WiMAX sesuai dengan peta frekuensi dunia. Dari alternatif tersebut band frekuensi 3,5 GHz menjadi frekuensi mayoritas Fixed WiMAX di beberapa negara, terutama untuk negara-negara di Eropa, Canada, Timur-Tengah, Australia dan sebagian Asia. Sementara frekuensi yang mayoritas digunakan untuk Mobile WiMAX adalah 2,5 GHz.


Isu frekuensi Fixed WiMAX di band 3,3 GHz ternyata hanya muncul di negara-negara Asia. Hal ini terkait dengan penggunaan band 3,5 GHz untuk komunikasi satelit, demikian juga dengan di Indonesia. Band 3,5 GHz di Indonesia digunakan oleh satelit Telkom dan PSN untuk memberikan layanan IDR dan broadcast TV. Dengan demikian penggunaan secara bersama antara satelit dan wireless terrestrial (BWA) di frekuensi 3,5 GHz akan menimbulkan potensi interferensi terutama di sisi satelit.


Elemen Perangkat WiMAX
Elemen/ perangkat WiMAX secara umum terdiri dari BS di sisi pusat dan CPE di sisi pelanggan. Namun demikian masih ada perangkat tambahan seperti antena, kabel dan asesoris lainnya.


Base Station (BS)
Merupakan perangkat transceiver (transmitter dan receiver) yang biasanya dipasang satu lokasi (colocated) dengan jaringan Internet Protocol (IP). Dari BS ini akan disambungkan ke beberapa CPE dengan media interface gelombang radio (RF) yang mengikuti standar WiMAX. Komponen BS terdiri dari:
• NPU (networking processing unit card)
• AU (access unit card)up to 6 +1
• PIU (power interface unit) 1+1
• AVU (air ventilation unit)
• PSU (power supply unit) 3+1


Antena
Antena yang dipakai di BS dapat berupa sektor 60°, 90°, atau 120° tergantung dari area yang akan dilayani.
Subscriber Station (SS)
Secara umum Subscriber Station (SS) atau (Customer Premises Equipment) CPE terdiri dari Outdoor Unit (ODU) dan Indoor Unit (IDU), perangkat radionya ada yang terpisah dan ada yang terintegrasi dengan antena.

SUMBER :

PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER SEBAGAI SARANA PROSES TELEMATIKA

Perkembangan jaringan computer sebagai sarana yang digunakan dalam proses telematika
Posted by egan kurniawan at 10:05 AM on Friday, November 15, 2013
Perkembangan jaringan komputer sangat berpengaruh besar dalam masyarakat global, contohnya saja dalam telematika, telematika memegang peranan penting alam pembelajaran, bisnis dan juga jejaring sosial, dengan demikian semakin waktu berjalan kebutuhan masyarakat global pun semakin bertambah dengan emikin di perlukan kemajuan perkembangan jaringan pada komputer atau media lainnya yg digunakan dalam telematika. Dengan demikian semakin berkembang semakin mudah dalam segala proses telematika tersebut, dalam pembuatannya ataupun pengaplikasiannya. cotohnya saja handphone atau tlepon genggam salah satu media telematika, semakin jaringan komputer berkembang jaringan handphone pun berkembang, dan semakin mudah dalam pemrosesan apapun dalam telematika. contohnya sekarang jaringan pada handphone sudah mencapai 4G hal ini dibuat agar memudahkan dalam pengkomunikasian dalam telematika tersebut. 

Telematika yang digunakan dalam Jaringan Komputer
Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika.
Telekomunikasi sendiri mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. 'Telekomunikasi' mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex, televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan pengertian Informatika (Inggris: Informatics) mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Menurut Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics)
Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Fungsi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) meliputi:
-Penyiapan perumusan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
-Pelaksanaan kebijakan di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
-Perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan internasional di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
-Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang e-government, e-business, perangkat lunak dan konten, pemberdayaan telematika serta standardisasi dan audit aplikasi telematika;
-Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan manajemen aplikasi sistem informasi pemerintahan pusat dan daerah;
-Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi;
-Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.

SUMBER :

HARAPAN KE DEPAN TELEMATIKA DI INDONESIA

Harapan dengan adanya telematika di Indonesia saat ini adalah semakin menyempurnakan kemudahan dalam proses mendapatkan informasi semakin cepat, Transparasi dalam Informasi, Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan, Kemudahan dalam memperoleh data, Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, Penghematan Waktu. Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam. Serta pemerataan infrastruktur di Indonesia, tidak hanya kota – kota besar saja yang dapat menikmati teknologi tetapi juga desa – desa terpencil diberikan pembelajaran bagaimana cara menggunakan teknologi sehingga mereka yang tinggal di daerah terpencil juga dapat menikmati teknologi yang berkembang. Namun berkembangnya teknologi ini harus dibarengi dengan rasa tanggung jawab dan tidak melanggar norma – norma yang berlaku, perbaikan dan penegasan UU ITE juga secepatnya dilakukan oleh pemerintah. Kemudian pemberlakuan sistem komunikasi bergerak (mobile) LTE di Indonesia, supaya Indonesia tidak tertinggal dengan negara – negara lain dan kecepatan akses data dapat meningkat.

MEDIA KOMUNIKASI TELEMATIKA

Perangkat yang dibutuhkan dalam telematika pada dasaranya sama yaitu : 1). hardware yang berupa perangkat pengirim/penerima data, 2). jaringan sebagai transmitor data yang biasanya menggunakan jaringan seluler (HP), jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV, jaringan Titik Akses dan lainnya, dan 3). Software yang akan mengkonfersi gelombang analog kedalam digital. Dalam penerapannya perangkat – perangkat tersebut bergantung dengan kebutuhan masing – masing bidang penerapan. Seperti pada video conference yang merupakan layanan komunikasi video dan audio secara real time yang membutuhkan LCD Proyektor 7 9, Printer LazerJet/DeskJet/BubleJet 25 30, Ploter 1 1, Scanner 4 5, Digitizer sebagai hardware. Sedangkan pada aplikasi Berbasis Web, diperlukan komputer sebagai hardware, dan jaringan client server sebagai transmitor serta software (OS, aplikasi java) sebagai software.

A. Jaringan Telepon

Jaringan Telepon dapat digunakan sebagai penghubung antara titik penerima satu dengan titik pnerima yang lain. Dewasa ini penggunaan jaringan telepon dapat dimodifikasikan pemakainnya secara bersamaan dalam aplikasi transaksi contohnya aplikasi transaksi Perbankan melalui ponsel. Selain itu Jaringan Telepon ini juga dapat digunakan untuk berfungsi sebagai teleconference yang dapat digunakan dengan menggunakan jaringan televisi.

B. Jaringan Televis

Jaringan yang dapat memberikan informasi yang berupa gambar, multimedia dan suara. Pada awalnya Televisi dapat dikatakan dengan suatu perangkat komunikasi yang hanya berupa simplex duplex namun sering denganberkembangnya kemajuan teknologi dapat dikembangkan penggunaannya dengan menggunakan jaringan telepon, Komputer dan Internet. Contohnya dalam aplikasi teleconference, polling acara tertentu dan masih banyak aplikasi lainnya.

C. Internet

Jaringan yang dapat menghubungkan antara computer satu dengan computer lainnya yang berada dalam wilayah yang cukup luas bahkan mencakup suatu Negara. Pada awalnya internet digunakan sebatas untuk mengirim e-mail namun sering dengan berkembangnya teknologi Komputer baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Internet tidak hanya sebatas dalam membuat e-mail melainkan dapat dikembangkan dengan membuat suatu sistem Informasi. Baik berupa transaksi online, maupun berupa e-learning .



sumber :

DEFINISI TELEMATIKA


Telematika diambil dari bahasa Perancis TELEMATIQUE yang kurang lebih dapat diartikan dengan Bertemunya jaringan komunikasi dengan telnologi informasi. Dari TELEMMATIQUE tersebut kemudian menjadi TELEMATICS dalam bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS dimana hal ini adalah perpaduan dari konsep Computing and Communication. Telematika menurut Moedjiono (Deputi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo)) Telematika adalah istilah bahasa Indonesia yang kita (stakeholders) create sendiri, yaitu merupakan konvergensi dari Tele = Telekomunikasi ,ma = Multimedia dan tika = Informatika, atau konvergensi dari 3C yaitu content, Computing, and Communication.

Sementara itu Telematika pada Mata Kuliah Hukum Telematika Universitas Indonesia tertulis adalah Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.

Sementara itu definisi asli dari TELEMATIC (WIKIPEDIA) adalah The integrated use of telecommunications and informatics, also known as ICT (Information and Communications Technology). More specifically it is the science of sending, receiving and storing information via telecommunication devices. Pada saat ini ilmu Telematika banyak dipergunakan untuk peralatan komunikasi antara perangkat keras yang satu dengan yang lain dengan menggunakan tehnologi nir kabel, untuk fungsi-fungsi telematika seperti ini sering dipergunakan untuk pengaksesan internet, pengiriman /penerimaan email,download digital audio dan video, maupun untuk navigasi (GPRS) yang menghubungkan antara perangkat handphone,pda,car system dengan komputer.

Hal yang disebutkan diatas adalah beberapa tehnologi/perangkat dengan bantuan TELEMATIKA dan masih banyak hal-hal yang lain yang dapat dilakukan lagi. Industri Telmatika tidak dapat dibatasi, beberapa hal lain yang sedang dikembangkan dan dipelajari dengan tehnologi Telematika adalah polusi air dan udara, informasi kesehatan dan hal-hal lainnya lagi. Adanya perbedaan antara ilmu “Telematika” dengan “Telematique” seharusnya tidak membuat kita menjadi bingung karena kerancuannya, akan tetapi perbedaan ini harus membuat kita semakin giat untuk belajar, mengexplorisasi tentang ilmu ini, sehingga kita sebagai generasi baru untuk negara ini tidak menjadi tertinggal dari orang-orang yang lain.

Sumber :