Jumat, 30 Maret 2012

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indahl, pemandangari alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah ,suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran.Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis Besar Estetik” (Filsafat Keindahan) dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata-kata itu ber¬asal dari- bahasa Latin “bellum”. Akar katanya adalah ”bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis “bellum”.
Manusia setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan dan sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya. Semua ini menunjukkan betapa manusia sangat gandrung dan mencintai keindahan. Seolah-olah keindahan termasuk konsumsi vital bagi indera manusia. Tampaknya kerelaan orang mengeluarkan dana yang relatif banyak untuk keindahan dan menguras tenaga serta harta untuk menikmatinya, seperti bertamasya ke tempat yang jauh bahkan berbahaya, hal ini semakin mengesankan betapa besar fungsi dan arti keindahan bagi seseorang. Agaknya semakin tinggi pengetahuan, kian besar perhatian dan minat untuk menghargai keindahan dan juga semakin selektif untuk menilai dan apa yang harus dikeluarkan untuk menghargainya, dan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang yang dapat menghayati keindahan.
Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kaang dicampuradukkan saja.
Keindahan seluas-luasnya
Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Keindahan dalam arti luas.
Selanjutnya The Liang Gie menjelaskan.bahwa keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.
Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi :
• keindahan seni
• keindahan alam
• keindahan moral
• keindahan intelektual.
2. Keindahan dalam arti estetik murni.
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengarnat.
Nilai Estetik
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang Gie menjelaskan bahwa, pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Dalam ”Dictionary of Sociology and Related Science” diberikan rumusan tentang nilai sebagai berikut : ”The believed Capacity of any object to saticgy a human desire. The Quality of any object which causes it be of interest to an individual or a group” (Kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda yang dapat memuaskan keinginan manusia. Sifat dari suatu benda yang menarik minat seseorang atau suatu kelompok).
Hal itu berarti, bahwa nilai adalah semata-mata adalah realita psikologi yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada hendaknya itu sendiri. Nilai itu (oleh orang) dianggap terdapat pada suatu benda sampai terbukti letak kebenarannya.
Nilai Ekstrinsik Dan Nilai Instrinsik
Nilai itu ada yang membedakan antara nilai subyektif dan obyektif, Tetapi penggolongan yang penting ialah :
Nilai Ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (instrument / contributory), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu.
Nilai Instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.
Kontemplasi Dan Ekstansi
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.Manusia menciptakan berbagai macam peralatan untuk memecahkan rahasia gejala alami tersebut. Semuanya ini dilakukan dan hanya bisa terjadi berdasarkan resep atau pemikiran pendahuluan yang dihasilkan oleh kontemplasi. Siklus kehidupan manusia dalam lingkup pandangan ini menunjukkan bahwa kontemplasi selain sebagai tujuan juga sebagai cara atau jalan mencari keserba sempurnaan kehidupan manusia.

Senin, 19 Maret 2012

CINTA KASIH, SERTA KAITANNYA DENGAN MANUSIA

 
Hubungan Ilmu budaya dasar dengan cinta kasih adalah bagaimana cara kita memberikan, menyikapi dan mengungkapkan rasa cinta kasih kita kepada orang tua, anak, teman, sahabat, saudara, binatang peliharaan kita, dll. Rasa cinta kasih adalah rasa yang muncul dari lubuk hati yang terdalam untuk rela berkorban, tanpa mengharap imbalan apapun, dan dari siapapun kecuali imbalan yang datang dan ridhai Allah. Sebagian orang cenderung menganggap cinta kasih itu hanya terhadap lawan jenisnya, padahal mereka tidak sadar bahwa secara langsung atau tidak langsung disekitarnya mungkin dapat terjadi interaksi rasa cinta kasih.
- Hubungan ilmu budaya dasar dengan cinta kasih terhadap sang pencipta.
Kritik :
Cinta kepada Allah adalah cinta makhluk atau hamba kepada Khalik (pencipta)-nya, dengan jalan mengakui tanpa ragu akan kebesaran-Nya, dan mematuhi secara konsekwen segala titah-Nya. Namun kini banyak manusia yang tidak mempunyai rasa cinta kasih terhadap sang pencipta dikarenakan mereka dikalahkan oleh kenikmatan dunia yang hanya sesaat. Salah satu contoh yang kini banyak menjamur di kalangan masyarakat adalah mencari rezeki dengan cara mendatangi dukun atau tempat-tempat keramat. Hal itu akan mendatangkan kemurkaan allah dan akan menumbuhkan rasa paranoid dalam usaha. Orang-orang yang termasuk golongan tersebut adalah orang-orang yang akan di murkai allah.
Saran :
 Apa yang diperintah-Nya seharusnya dilaksanakan dan apa yang dilarang-Nya dihindari. Cinta terhadap Allah ini tidak bisa lepas dari yang disebut sebagai akhlak, keimanan, dan tauhid. Allah akan membantu kita terhadap masalah yang dihadapi jika kita berusaha, maka percayalah bila sebuah rezeki telah menjadi bagian kita maka pasti rezeki itu tidak akan lari.

- Hubungan ilmu budaya dasar dengan cinta kasih antara laki-laki dan perempuan.
Kritik :
Cinta harus disertai akhlak yang baik dikarenakan hubungan cinta antara laki-laki dan perempuan sangat dekat dengan zina, tanpa akhlak yang baik akan sangat sulit menghindari zina. Perzinahan adalah salah satu dosa yang sangat besar karena bukan hanya merusak akhlak orang yang melakukannya. Sehingga kita juga sering mendengar istilah "chek-in", yang awalnya adalah istilah dalam dunia perhotelan untuk menginap. Namun tidak sedikit hotel yang pada hari ini berali fungsi sebagai tempat untuk berzina pasangan pelajar dan mahasiswa, juga pasanga-pasangan tidak syah lainnya. Bahkan hal ini sudah menjadi bagian dari lahan pemasukan tersendiri buat beberapa hotel dengan memberi kesempatan chek-in secara short time, yaitu kamar yang disewakan secara jam-jaman untuk ruangan berzina bagi para pasangan di luar nikah.

Saran :
Cinta itu melihat, ada sebab dan akibatnya. Oleh karena itu, jika ingin memiliki cinta yang murni, tulus dan abadi dari seseorang tentu kita memerlukan penyebab yang membuatnya demikian. Jika kita mencintai seseorang karena hal-hal duniawi itu bukanlah cinta melainkan nafsu sesaat.

Minggu, 18 Maret 2012

Cara Mengubah Tampilan Kursor Blog


Secara default, tampilan cursor pada blog adalah berbentuk panah namun bagi anda yang merasa bosan dengan tampilan tersebut atau ingin memberi decak kagum bagi pengunjung. Anda bisa menggantinya dengan icon gambar sehingga jika ada pengunjung yang datang ke blog anda, tampilan kursornya akan berubah sesuai dengan icon yang anda gunakan.

Untuk mengubah tampilan kursor menjadi icon gambar, caranya sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya:

1. Login ke Blogger. Masuk ke menu Design->Edit HTML
2. Cari kode </head>
3. Letakkan kode css berikut diatasnya

<style type="text/css">
HTML,BODY{cursor: url("http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/cool1.gif"), auto;}
</style>
Keterangan:
Teks yang berwarna merah adalah alamat url kursor. Silahkan ganti dengan alamat url kursor yang ingin anda gunakan.

4. Setelah itu, simpan template anda. Selesai

Jika anda tidak memiliki icon kursor, coba kunjungi http://www.totallyfreecursors.com. Situs tersebut menyediakan ratusan hingga ribuan icon kursor menarik yang bisa anda pilih sesuai selera.

Selamat mengkreasi blog anda :)

Sabtu, 17 Maret 2012

KEGELAPAN TIDAK SELAMANYA BURUK

Banyak orang menilai kegelapan adalah sesuatu yang menakutkan , sehingga seseorang tidak mau terjerumus dalam kegelapan. tapi bila kita bisa mengatasi semua kegelapan dalam diri kita bisa saja sesuatu yg menakutkan tersebut akan menjadi sebaliknya. bahkan bila kita sudah terjerumus dalam kegelapan tersebut kita bisa mengubah sesuatu yang SANGAT INDAH !